SPACE IKLAN

header ads

BREAKINGNEWS: diduga Dukun Santet Tewas di Bima, Polisi: Warga Seharusnya Tak Main Hakim Sendiri


Korban saat terkapar diduga melakukan santet di Bima.

WARTABUMIGORA. BIMA.- Diduga menyantet Nurhaya (35 Tahun) warga Dusun Mangge, Desa Hidirasa, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB korban dianiaya secara bersama sampai meninggal dunia, Selasa (38/01/20) sekitar pukul 20:00 Wita.

Kejadian tersebut berlangsung di Dusun Mangge Dalam Rt 03, Rw 01 Desa Hidirasa Kecamatan setempat.

Kapolsek Lambu AKP Quraisin menyampaikan, berawal dari korban hendak berangkat ke kebunnya di So Pasowo Desa Hidirasa, tidak disangkanya tiba-iba dipertigaan gang dusun mangge di hadang oleh sekelompok orang yang bersenjatakan parang dan tombak.

"Korban langsung dihakimi dengan cara membacok dan menusuk korban dengan menggunakan tombak berulang kali sampai menyebabkan pergelangan tangan kiri korban putus, luka bacok di leher sebelah kiri dan luka tusuk di sekujur badan," katanya.

Lanjutnya, sebelumnya korban sempat lari untuk menyelamatkan diri sampai sekitar jarak 200 Meter namun korban langsung jatuh tidak sadarkan diri, kemudian setelah menghakimi korban, para pelaku pergi kerumah Syamsudin bapak kandungnya Nurhaya yang diduga terkena santet.

Lanjutnya, warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke Puskesmas Lambu guna mendapatkan perawatan medis namun sayangnya ditengah perjalanan korban meninggal dunia.

"Polsek Lambu meminta kepada Kades Hidirasa supaya korban untuk dilakukan Visum Et Revertum namun Kades Hidirasa tidak memberikan ijin dan siap bertanggung jawab untuk disemayamkan di rumah duka," ujarnya.

Dijelaskannya, sekitar pukul 23:00 Wita, Pemerintah Desa dan dikawal oleh anggota Polsek Lambu dan Babinsa serta anggota Intelmob kompi 3 batalyon C Pelopor korban di antar ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Adapun Identitas Korban yakni Anwar 60 Tahun, pekerjaan sebagai Petani warga Desa Hidirasa," bebernya. (abd).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar