WARTABUMIGORA, DOMPU - Puluhan orang yang menamakan diri Gerakan Peduli Pemuda Masyarakat (GPPM) Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Kamis (20/2/2020) melakukan aksi unjukrasa di PT Dunia Mas (Klaser) yang terletak di jalan lintas Lakey Dusun Kehe Desa Temba Lae Kabupaten Dompu.
Aksi yang dilakukan GPPM ini, sebagai bentuk sikap menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada perusahaan setempat.
Hal itu antaralain, meminta kepada PT Dunia Mas untuk mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis setiap bulannya, Berikan beasiswa untuk lanjutan pendidikan bagi generasi (anak anak) Desa Temba Lae, Rekrut masyarakat Desa Temba Lae sebagai karyawan PT Dunia Mas dan Perdayakan mobil Dam Truk milik masyarakat Desa Temba Lae.
Tidak hanya itu, mereka (GPPM)
juga meminta PT Dunia Mas agar transparansi mengenai penyaluran anggaran bantuan untuk Masjid dan anggaran pemberdayaan khusus lingkungan perusahaan.
"Kami (GPPM) datang kesini bukan atas kepentingan pribadi ataupun Individu. Kami datang untuk kepentingan masyarakat di seputaran Kecamatan Pajo," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) GPPM, Irwansyah, saat berorasi di lokasi setempat.
Kata Irwansyah, pihaknya menginginkan perusahan memenuhi berbagai item tuntutan yang tertuang dalam aksi unjukrasa ini. Apabila tidak dindahkan, GPPM mengancam akan melakukan penutupan jalan.
"PT Dunia Mas terkesan tidak memberikan kontribusi kepada warga di sekitar kompleks perusahaan ini. Kami minta
perusahaan agar bertemu dengan kami untuk memberikan pernyataan dan kesepakatan," pintanya.
Sementara itu, Kuasa Hukum PT. Dunia Mas Dompu Nukman, SH, dihadapan massa aksi mengaku, semua tuntutan massa aksi hampir semuanya telah dipenuhi oleh perusahaan (PT Dunia Mas).
Tidak hanya itu, termasuk menyetujui dan akan memberikan pakaian seragam dan kebutuhan di sekolah serta pengobatan gratis tanpa ada pungutan biaya.
"Bulan Juli nanti kami akan lakukan sosialisasi secara sosial, kesehatan dan pendidikan di sekitar kompleks perusahaan terutama di Dusun Kehe," janjinya.
Mengenai anggaran bantuan untuk Masjid lanjut Nukman, itu sudah diberikan oleh perusahaan di setiap Masjid khususnya di Desa Temba Lae. "Perusahaan sudah memberikan bantuan untuk masjid masing masing Rp 10 Juta," jelasnya.
Masalah tenaga dan transportasi tambah Nukman, akan terlebih dahulu di sampaikan ke pimpinan perusahaan. "Dalam perencanaan, kami akan turun ke masyarakat 4 kali dalam setahun," terangnya.
Sebelumnya, PT Dunia Mas Dompu ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang Kontraktor yang mengerjakan proyek pengaspalan jalan. Sampai saat ini, PT Dunia Mas melakukan aktivitas penggilingan batu dan pasir sebagai bahan baku aspal. (Rul).
0 Komentar