WARTABUMIGORA. KOTA BIMA - Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menjadi narasumber sekaligus dosen tamu dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga Surabaya.
Kuliah Umum yang dilaksanakan secara live via zoom meeting diikuti oleh 700 peserta yang dipusatkan di Auditorium Universitas Airlangga Surabaya. Rabu (5/8/2020).
Kuliah umum yang mengangkat tema "Menakar Kebijakan dan Pelaksanaan Pelayanan Publik di Masa New Normal". Selain menghadirkan Wali Kota Bima sebagai narasumber juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Ketua Departement Bisnis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Dr. Sri Endah Nurhidayati.,S.Sos.,M.Si,. dengan Moderator Dr Rahmat Yuliawan SE MM dosen tetap Unair Surabaya.
Dalam sambutan, Wali Kota Bima menjelaskan mengenai berbagai penanganan covid-19 di Kota Bima.
Disampaikannya Kota Bima berhasil menekan penyebaran Covid-19 sejak Pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid 19 di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid19 di Kota Bima hanya 1 orang ( termasuk cluster Gowa) dan telah dinyatakan sembuh sejak tanggal 29 April 2020.
" Setelah itu, Kota Bima nol kasus positif Covid19 sampai dengan Bulan Juni 2020." Katanya.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan Pembatasan Sosial Berbasis Kelurahan yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Nomor 24 tahun 2020. PSBK mengedepankan kearifan lokal dalam pelaksanaannya.
" Dengan PSBK dibentuk Gugus Tugas kelurahan yang keanggotaannya, antara lain meliputi Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK), Karang taruna, LPM, Ketua RW/RT serta Kader Posyandu." Ujar H. Muhammad.
Selain itu, kata dia, Gugus Tugas bertugas melakukan sosialisasi protokol pencegahan Covid19, pematauan, pendataan dan pelaporan warga PPTG dan ODP, serta penyemprotan disinfektan ke setiap lingkungan.
" Setiap kelurahan juga menganggarkan pengadaan masker yang akan dibagikan secara gratis kepada warga." Lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, Masker tersebut diproduksi oleh kelompok penjahit dari masing-masing kelurahan sebagai salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi di tingkat kelurahan.
Tidak hanya itu, Walikota Bima tersebut juga membangun pos kamling serta portal pada setiap pintu masuk kelurahan untuk memantau mobilisasi warga masyarakat serta, meningkatkan keamanan lingkungan. Pada pintu gerbang masuk wilayah Kota Bima dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Gugus Tugas tingkat Kota.
"Tujuan utama dari pelaksanaan PSBK ini adalah agar Kota Bima dapat menekan penyebaran Covid19 melalui pencegahan yang melibatkan seluruh masyarakat secara langsung mulai dari lingkup terkecil." Imbuhnya.
Selain itu, seluruh stakeholder di tingkat kelurahan diharapkan dapat mengambil peran sesuai dengan kapasitas dan sumber dayanya masing-masing. (ipul).
0 Komentar