SPACE IKLAN

header ads

Anak Buruh Tani dan Ternak Dari Dusun Jabon Desa Menemeng Muhamad Taisir Ini Lulus PNS.

Muhamad Taisir.

WARTABUMIGORA. Lombok Tengah - Muhamad Taisir laki laki asal Dusun Jabon Desa Desa Menemeng, Kecamatan Pringgerata Kabupaten Lombok Tengah ini tidak pernah terfikir untuk lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Anak pertama dari pasangan Kamiyah  dan saknah ini, tidak seperti keluarga pada umumnya yang berkecukupan, justru sebaliknya mereka serba kekurangan.

"Kehidupan kedua orang tua dimulai dari menjadi Buruh Tani bukan lagi Petani tapi Buruh. Yang sekedar utk makan aja gak cukup apalagi berpikir utk bisa kuliah," kata Taisir.

Meski begitu, Taisir  tetap semangat dan pantang nyerah, sejak kecil dia sudah terbiasa mencari tengkong ( jamur) utk memenuhi uang saku sekolah nya setiap hari. dia bertekad ingin merubah Haluan Hidup nya yg semula miskin dan terpinggirkan dan bercita " ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan mengumpulkan semangat bersekolah tinggi melalui beasiswa. 

Semangatnya untuk memperoleh pendidikan dimulai dari SDN Montong ara Sambil sekolah dia juga pengembala sapi yang dibelikan bapaknya kala itu.

"Saya banyak belajar tentang arti perjuangan hidup dan tidak malu  mencari rumput dan Jamur Tengkong untuk mendapatkan uang bersekolah kala itu,  hingga saya tamat SD dan melanjutkan ke jenjang berikutnya," ungkapnya.

Diapun melanjutkan ke sekolah SMP 2 Kuripan dan di sana taisir juga dpt beasiswa miskin berprestasi dan SMAN 1 jonggat  Disana dia juga banyak dipertemukan dengan orang-orang yang sangat baik dan mau membantu. Di Bangku SMA.  Bagi siapa saja yg Ranking 1 dan  2 di kelasnya Gratiss SPP selama 1 semester (6 bulan).

Baca Juga

Usai tamat di SMAN 1 jonggat , keinginan untuk melanjutkan kuliah sangat besar, namun Taisir terkendala biaya kuliah.

"Sempat harapan saya pupus, darimana saya dapat uang untuk kuliah karena kan orang tua hanya Buruh petani dan saat itu mereka berdua sakit. Hingga akhirnya jalan Allah terbuka, saya mendapatkan beasiswa Bidik Misi di Universitas  Mataram" satu satu nya kampus negeri dan program ini baru pertama kali diluncurkan Pemerintah ld thn 2010. ungkapnya terharu.

Usai mendapat beasiswa, diapun bersungguh-sungguh menyelesaikan pendidikan dengan jurusan ilmu Hukum  di Fak Hukum Universitas Mataram.

Usai kuliah dan menyandang status Sarjana, dia kemudian mendapat banyak tawaran untuk lanjut beasiswa S2.Tapi dia berpikir utk mengabdi dulu Beberala Tahun. Ingin bersosial masyarakat. Percuma sarjana kalau tidak bermanfaat untuk banyak Orang Pikir nya dengan nada Sedih.

"Saya benar-benar ingin mengabdi dan akhirnya saya bergabung di pemerintah Desa Menemeng." melayani masyarakat dan saya juga menjadi penyelenggara pemilu tiga tahun terkahir untuk Pesta Demokrasi 5 Tahunan," Pungkasnya.

Bagi Taisir, Allah SWT adalah yang utama dalam hidupnya hingga dia berhasil sampai saat ini.Tidak lupa doa orang tuanya yang tidak pernah putus berdoa untuk kesuksesannya dan Dia selalu mengatakan bahwa saatnya kaum Dhuafa itu Bangkit.

"Alhamdulillah Allah SWT selalu mengabulkan doa saya, orang tua saya juga selalu suport katanya, saya selalu usaha bangun shalat tahajud.  Komunikasi sama Allah SWT.

Kesuksesan Taisir tidak henti-hentinya diberikan Allah SWT padanya, dia kemudian mendaftar lagi  dan dinyatakan lulus menjadi PNS, " Jelasnya.(Wr).


Posting Komentar

0 Komentar