WARTABUMIGORA. Sumbawa - Ketua Forum Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) Yuyun Komalasari, S.Pd secara terang-terangan mendukung pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot,MP - Ir. H. Mokhlis,M,Si ( Jarot - Mokhlis) pada 9 Desember 2020 mendatang.
Menurut Yuyun sapaan akrab ketua Forum GTT/PTT kepada media ini mengatakan bahwa dirinya siap mendukung dan memperjuangkan pasangan Bupati/ Wakil Bupati Sumbawa Jarot - Mokhlis.
"Kami tidak hanya sekedar memberikan dukungan. "Tetapi, pasangan calon yang didukung harus memenuhi syarat yang diajukannya jika kelak terpilih menjadi bupati dan wakil bupati," ungkapnya (27/11), kemarin.
Lanjutnya, jika persyaratan yang diajukannya, yaitu Forum GTT/PTT meminta paslon nomor urut lima (5) jika terpilih harus berani membuatkan payung hukum dalam bentuk raperda pendidikan yang humanis terkait keberadaan GTT/PTT.
Selanjutnya, jika terpilih nantinya harus berani mengakui keberadaan GTT/PTT dengan bentuk nyata. Yaitu, harus berani mengeluarkan Surat Keputusan (SK) sebagai tenaga pendidik dan kependidikakn daerah Kabupaten Sumbawa.
Forum GTT/PTT juga meminta, jika terpilih paslon nomor urut lima (5) harus berani menghapus kesenjangan kesejahteraan GTT/PTT. Dengan mengalokasikan dana dari APBD untuk tambahan kesejahteraan mereka. Serta permintaan, terakhir jika terpilih paslon nomor urut lima (5) harus berani mengikutsertakan GTT sekolah negeri pada kuota sertifikasi guru pada masa-masa yang akan datang.
Senada juga dengan wakil ketua Forum GTT/PTT Rohani menambahkan, apabila empat poin yang diajukan tersebut nantinya dipenuhi jika paslon nomor urut lima (5) terpilih menjadi bupati dan wakil bupati. Maka pihaknya tidak keberatan mendukung pasangan yang diusung oleh gerindra, hanura, PKPI dan Berkarya.
"Kami siap mendorong pemenangan pasangan calon nomor urut lima (5) sebagai bupati dan wakil bupati," tegas rohani.
Sementara itu Politisi Partai gerindra Andi Rusni menegaskan paslon nomor urut lima (5) jika terpilih memimpin Kabupaten Sumbawa akan berkomitmen menyelesaikan permasalahan yang dihadapi GTT/PTT.
"Permasalahan ini menjadi prioritas yang akan dipikirkan oleh Jarot - Mokhlis,"singkatnya.
Seperti diketahui bahwa saat ini kebutuhan guru SD di Kabupaten Sumbawa 1813 orang, sedangkan kebutuhan guru untuk SMP 604 orang dan untuk guru TK sudah melebihi dari quota yang ada.
Sedangkan untuk guru yang sudah masuk dapodik tahun 2017 adalah 4926 orang dan semuanya tidak memiliki SK dan mereka hanya mengantongi SK dari Kepala sekolah.(Hermansyah).
0 Komentar