WARTABUMIGORA. Dompu - Dibalik kampus STKIP YAPIS Dompu ternyata kampus sederhana ini memiliki prestasi yang boleh dibilang sangat luarbiasa. Pasalnya Kampus tersebut pernah meraih predikat yang ke 7 kalinya.
Ketua III Bidang Kemahasiswaan Budiman. M.Pd. menjelaskan bahwa, Kampus yang di kelolanya pernah mendapat prestasi nasional yang ke 7 kalinya dan kontes internasional sekali.
" Kita pernah meraih prestasi nasional tujuh kali dan internasional satu kali," ucapnya saat di hubungi wartabumigora.id. Minggu (20/12/2020).
Budiman juga menjelaskan bahwa, Prestasi Nasional dan Internasional apa saja yang pernah ditoreh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yapis.
" Saya mulai dari raihan internasional dulu, dari 878 peserta lomba Festival Cipta Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Fan Bahasa Indonesia STKIP Yapis Dompu alhamduulillah keluar sebagai juara," urainya.
Menurut dia, Kedua tiga kali berturut turut menjadi juara nasional pada kegiatan Pekan Olah Raga Provinsi NTB dan Sepak Bola Tingkat Nasional untuk liga Mahasiswa.
" Kita tiga kali berturut - turut mendapat juara baik di tingkat daerah maupun kancah nasional," ucapnya.
Untuk diketahui bahwa, Dompu memiliki dua kampus dengan status terakreditasi A, BAN PT No 295/SK/BAN-PT/Akred/PT/XI/2018 yang berlokasi di Jln STKIP Yapis Desa Sorisakolo - Dompu dan satunya berada di Jln Lintas Sumbawa - Swete, kilometer 5, dari Kantor Bawaslu Dompu.
Delapan Prodi yang dibina termasuk PGSD sangat meringankan beban guru yang ingin menyempurnakan ilmunya dalam links ekstensi selama dua tahun.
Sementara itu, Ketua Program Studi (Penasehat Akademik), Mulya Yusnarti, M.Pd. pada media ini menyebut bahwa, bagi bapak ibu guru yang belum S1 silakan telpon dan kunjungi situs resmi Websites : http://stkipyapisdompu.ac.id.
" Bagi Bapak Ibu guru dan yang belum S1, silakan bergabung dengan program extension yang telah eksis dengan mengisi Kartu Rencana Studi Mahasiswa (KRSM) dan Tahun Akademik 2020/2021 semester ganjil kita sudah mulai buka,"jelasnya.
Masih Mulya Yusnarti, setelah calon mahasiswa mengisi blangko KRSM selanjutnya menyerahkan blangko tersebut ke bagian akademik.
" Silakan hubungi saudara sulaiman atau bu yeti, atau bu nur inshaaAllah selesai sudah prosesnya," tambahnya.
Secara terpisah, Salah seorang calon mahasiswa asal Kabupaten Bima, yang enggan disebut namanya pada Wartabumigora.id. mengaku simple melihat cara kampus itu menerimanya.
" STKIP ini sangat membantu, sangat simple dan tidak ribet, kita bisa kuliah nyicil disini dengan biaya yang sangat terjangkau," akunya.
Dihadapan media, dirinya menjelaskan bahwa, misalnya Kelas extension kira kira butuh modal berapa dan jika akan menempuhnya.
" pokoknya murah dan sangat murah , hanya dengan 5.020.000,00 dan nyicilnya beberapa kali. Mulai dari her registrasinya @50rb, biaya penyelenggaraan pendidikan @1.250.000, Konversi Mata Kuliah mhs transfer/pindahan@250rb, biaya pembangunan@ 1,5 jt, biaya akhir ujian semester@50rb, Busana Akademik @400rb, Bina Ukhuwwah dan Silaturrahim (BUS) maba@500rb, kegiatan kemahasiwaan@300rb, Peng.Lab Komputer dan bahasa@ 200rb, pengembangan perpustakaan @150rb, dan biaya pembayaran sks mhs transfer/pindahan di pts baru 24 sks x 30rb per sks,"bebernya.(Nukman).
0 Komentar