WARTABUMIGORA. Dompu - Dalam rangka menghadapi pembelajaran tatap muka semester genap tahun pelajaran 2020/2021,
Kepala Cabang Dinas Dikbud Dompu ini berencana akan membagikan alat perlindungan diri untuk kegiatan pembelajaran siswa dan guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran mengingat saat ini Covid masih menghinggapi semua orang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dompu, Drs. Muhammad Gunawan, M.Pd. saat ditemui wartabumigora.id di ruangannya, menjelaskan bahwa, pihaknya akan segera membagikan APD ke semua sekolah termasuk SMA, SMK, SLB lingkup cabang Dinas Dikbud Dompu.
" Saya akan membagikan APD untuk semua SMA SMK SLB lingkup cabang dines dikbud dompu, sebelum pembagian akan diawali dulu dengan simulasi, dua hal yang pertama penanganan kalau ada indikasi warga sekolah yang terpapar covid-19, kedua penggunaan APD oleh petugas sekolah," terangnya. Kamis (17/12/2020).
Muhammad Gunawan mengatakan sehingga, KBMd diharapkan bisa lebih nyaman dan terkendali, selain itu di sekolah sudah disiapkan wadah tempat cuci tangan dan memastikan adanya wastafel dll.
" Kemudian sekolah kita udah himbau untuk menggunakan masker dan membagikannya kepada siswa oleh kepala sekolah masing - masing dengan menggunakan anggaran dana bos dan sekolah juga menyiapkan thermogun." Ucap Muhammad.
Ia berharap dengan adanya thermogen tersebut tentu mampu mendeteksi secara dini gejala cif dilingkungan sekolah.
" Intinya saya tetap konsisten loyal serta komit dengan kapasitas yang diembankan pada diri saya selaku Kepala Cabang Dikbudmen Dompu, untuk meghimbau dan memastikan semua sekolah yang ada di lingkup kerja saya patuh dan loyal pada instruksi atasannya," tambahnya.
Selain itu, Kepala Cabang Dikbud yang menaungi SMA SMK dan SLB ini menanggapi adanya inisiasi pusat dalam program pP3K dan menilainya sebagai sebuah hal yang sangat urgent bagi daerah.
"P3K baguslah untuk memberikan jaminan dari pemerintah atas pengabdian dan dedikasi para GTT untuk pendidikan Indonesia, dan Mudah mudahan setelah mereka diterima dalam P3K tetap mengedepankan kompetensi pribadi, sosial, pedagogiek dan professional menjadi guru yang professional," Cetus Muhammad Gunawan.
Muhammad Gunawan berharap dengan adanya pengangkatan GTT sebagai P3K dapat mengisi kekosongan dan kekurangan guru terutama di wilayah pelosok dan tak terjangkau.
Terpisah Kepala Dinas Dikbud Propinsi NTB, DR.Haji Aidyin, M.Pd sangat bangga dan mengapresiasi apa yang akan diimplementasikan Kepala Cabang Dikbud Drs Muhammad Gunawan, MPd yang bertindak selaku representasinya di daerah.
"Langkah Aba Gun sangat luar biasa patut diacungin jempol," katanya via seluler. Kamis (17/12/2020).
Ia juga menjelaskan bahwa, ini sebagai langkah strategis dan positif yang sifatnya konstruktif bagi progressnya dunia pendidikan di NTB. (Nukman).
0 Komentar