WARTABUMIGORA. Sumbawa - Perjalanan menuju tiga Dusun Kecil yang ada di Wilayah paling Timur Kabupaten Sumbawa yaitu Dusun Panubu, Sili dan Maci Desa Mata Kecamatan Tarano cukup menantang dan berat karena kondisi infrastruktur jalan yang rusak berat.
Untuk mencapai Desa Mata ini, harus melalui Wilayah Kabupaten Dompu, dimana kondisi Jalan dari Jalan Negara menuju ke Desa Mata dan Tolo Oi sudah mantap (Hotmix) yang dibangun di era Pemerintahan Jamaluddin Malik - Arasy Muhkan, sedangkan untuk mencapai Dusun Panubu, Sili dan Maci kita harus menempuh Jalan Tanah yang berlumpur, menanjak dan berlubang sepanjang kurang lebih 10 Km, kondisi diperparah oleh iklim di musim penghujan.
Tokoh masyarakat Dusun Panubu Ismail kepada media ini mengatakan dari Pemilu ke Pemilu masyarakat selalu berpartisipasi dengan baik di dalam Demokrasi. Namun, harapan mereka tidak pernah terwujud yakni masalah Infrastruktur Jalan - Jembatan, Telekomunikasi dan Listrik,"tandasnya.
Lanjut Ismail, padahal ada banyak potensi alam baik di darat maupun di laut namun karena infrastruktur yang tidak memadai sehingga ekonomi masyarakat umumnya hidup dibawah garis kemiskinan.
"Di sektor pertanian kami memiliki lahan yang luas, menghasilkan padi dan Jagung. Di Sektor Kelautan kami dapat menghasilkan Rumput Laut, dan Ikan yang melimpah, dan di Sektor Pariwisata, Keindahan Laut dengan Gelombangnya sangat pontensial untuk menjadi tujuan Wisata. Namun, semua itu tidak mampu mendongkrak perekonomian masyarakat karena akses jalan yang rusak berat tersebut,"tukasnya.
tambahnya, selain jalan, listrik dan telekomunikasi masih menjadi kendala yang turut serta mempengaruhi kondisi masyarakat.
"Listrik yang yang kami nikmati saat ini hanya PLTS yang tentu saja kapasitas pamakaiannya sangat terbatas. Sementara itu, Jaringan Telekomunikasi masih mengandalkan akses dari Jaringan yang ada di Lakey Kab. Dompu,"terangnya.
Oleh sebab itu, Ismail mempertanyakan komitmen Kepemimpinan H. Husni Jibril, B. Sc dan Drs.H. Mahmud Abdullah selama hampir lima tahun ini. Kemana mereka selama ini? Kenapa dulu saat kami datang demonstrasi meminta jalan, tidak satupun dari Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa ini yang datang menemui kami ? Padahal kami datang dari jauh, Jangan mau datang lansung melihat keadaan kami di Dusun, kami datang menemui mereka di Kantornya saja mereka tidak hadir untuk menemui kami,"geramnya.
Karena itu menurutnya bahwa perubahan kepemimpinan sudah menjadi harga mati sebab duet Husni - Mo telah gagal menjawab kebutuhan kami. Kami menaruh harapan besar pada Paslon Jarot Mokhlis dan mereka berkomitmen memenangkannya di dusun kami,"tutupnya.(Hermansyah).
0 Komentar