WARTABUMIGORA. KOTA BIMA - Hujan deras selama satu jam yang mengguyur, menyebabkan banjir bandang yang menggenangi dua kelurahan yang berada di bagian utara kota Bima, yakni kelurahan Ntobo dan kelurahan Kendo, kecamatan Raba, Kota Bima.
Air yang mengalir cukup deras di dua kelurahan tersebut, mengakibatkan puluhan rumah dan lahan pertanian warga juga ikut tergenang, dengan ketinggian mencapai sekitar 70 centimeter hingga lebih dari satu meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Nazamudin mengatakan, selain puluhan rumah warga dan juga lahan pertanian yang terdampak, sebuah jembatan penghubung antar dusun sepanjang 50 meter, yang berada di kelurahan Ntobo juga putus akibat diterjang arus banjir, selasa (12/012021).
"Selain puluhan rumah dan lahan pertanian warga, ada salah satu spot yang juga terdampak, yaitu sebuah jembatan penghubung antar dusun di wilayah kelurahan Ntobo, sepanjang 50 meter putur diterjang banjir," ungkap Nazamudin.
Ketua RW di wilayah Kelurahan Ntobo, Ibrahim mengungkapkan, akibat tidak tertampungnya air hujan dari wilayah pegunungan, menyebabkan arus banjir dengan ketinggian mencapai setengah meter, mengalir deras di permukaan ruas jalan utama, sehingga puluhan rumah warga yang berada di tiga RT lingkungan Ntobo tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 70 Centimeter.
"Arus banjirnya sangat deras karena air hujan yang turun di pegunungan tidak bisa tertampung, dan tingginya sekitar 70 centimeter dijalan ini tadi, " imbuhnya.
Beberapa jam kemudian air banjir pun mulai surut dan meninggalkan material sampah dan lumpur serta bebatuan, baik yang berada di rumah-rumah warga dan menutup ruas jalan utama di dua kelurahan yang berada dibagian utara Kota Bima tersebut. (Ipul).
0 Komentar