Kapolsek Lembar, Iptu Boy Ari Purnomo.
WARTABUMIGORA. Lombok Barat - Menjelang pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak pada 12 Juli 2021 mendatang di Kabupaten Lombok Barat, Polres Lombok Barat melalui Polsek Lembar, terus menggiatkan sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Lembar.
Kapolsek Lembar Iptu Boy Ari Purnomo mengatakan polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada kepedulian masyarakat dalam ikut mengamankan pesta demokrasi rakyat yang akan dilaksanakan pada 12 Juli 2021.
" Personel kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam mengamankan pesta demokrasi tanpa keterlibatan masyarakat dan unsur lainnya. Kami berharap semua pihak ikut menjaga pelaksanaan pilkades berlangsung dengan lancar dan aman," Ucap Kapolsek Lembar. Rabu (7/7/2021).
Menurut Boy sapaan akrab, keterlibatan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pilkades serentak.
" Kami berharap para tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pemuda bisa ikut mendinginkan dan meredakan saat muncul kegaduhan. Keterlibatan mereka dalam penyelenggaraan pilkades serentak ini akan membantu polisi," katanya.
Ia mengatakan hingga kini perkembangan situasi kamtibmas di daerah ini masih dalam kondisi aman, damai, dan kondusif.
Pada pengamanan Pilkades Serentak 2021 khusus nya di wilayah Lembar kata dia, mulai dari tahapan hingga pendaftaran sampai dengan kampanye, Polsek Lembar selalu melakukan monitoring ke semua Desa se Kecamatan Lembar, khusus nya di tiga desa yang saat ini sedang melaksanakan Pilkades, terutama Desa Mareje, Desa Eyat Mayang, Desa Jembatan Kembar Timur saat ini sangat kondusif.
" Yang terlihat sampai saat ini, suasana aman dan kondusif," Ujarnya.
Untuk wilayah Mareje, Iptu Boy Ari Purnomo menyebut hingga saat ini dari pantauannya pada saat kampanye rata-rata para calon tidak menunjukkan adanya permasalahan yang sangat riskan terhadap Harkamtibmas yang ada di wilayah Mareje.
" Jadi saya berharap tetap di desa Mareje hingga saat ini sampai kedepan masih tetap kondusif. Karena Mareje adalah contoh daripada desa yang pancasila, sebab di pilkades Mareje ada dua agama yang ikut kontestasi dalam Pilkades yaitu Muslim dan Budha." Ujar Kapolsek.
Selain itu Boy Ari menyebut bahwa, berdasarkan himbauan Pemerintah Lombok Barat dalam hal ini Bupati, memberikan keistimewaan bagi Desa yang melakukan kontestasi Pilkades seperti, di wilayah Lembar untuk melakukan vaksin dan sampai saat ini sudah mencapai 80 persen sudah tervaksin.
" Untuk pantauan kami, kita monitor melalui kepala puskesmas jembatan kembar dan puskesmas eyat mayang dan sampai saat ini sudah 80 persen divaksin untuk tiga desa yang ikut pilkades." Imbuhnya.
Hal senada diucapkan Camat Lembar, Hasanuddin, untuk wilayah Lembar terbilang aman dan kondusif, serta sesuai dengan peraturan yang ada.
"Insyallah lancar, dan kemarin calon kades yang ada di tiga desa tersebut mereka tidak mengambil jadwal kampanye karena mereka khawatir dan takut sama masa karena terbatas mengumpulkan masa sebanyak 25 orang. Dan mereka khwatir." Kata Camat. (Ils).
0 Komentar