Berita Nasional
Lombok Tengah - Gelaran even internasional WSBK dan MotoGP di Mandalika tinggal menghitung hari. Hajatan dunia ini diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat. Terutama geliat dan kehadiran UMKM Lokal di sekitar kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika tersebut.
"Kunjungan kerja Dekranasda NTB di KEK Mandalika, untuk melihat lokasi dan tempat yang akan ditempati oleh UMKM Lokal saat pelaksanaan nanti,"kata Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., saat mengunjungi Sirkuit Balap dan Bazar Mandalika Kab. Lombok Tengah, Kamis (28/10/2021).
Memastikan berapa luas lokasi dan jumlah UMKM yang dapat menempati lokasi di KEK Mandalika. Sementara di Bazar Mandalika, sangat terbatas, karena sebagian besar sudah ada UMKM lokal yang menempati duluan.
"Lokasi KEK ini luas, titik fokus dan lokasinya harus dipastikan berapa UMKM yang bisa menempati lokasi itu,"terang Bunda Niken.
Misalnya, lanjut Bunda Niken, di titik Parkir Timur 1 (PT 1) ada space ukuran 20x60 meter hingga 40x60 meter yang mampu menampung hingga 50 stand UMKM. Lokasinya berdekatan dengan Batu Kotak berdekatan dengan Bukit Merese.
Jadi pengunjung yang datang ke Sirkuit tidak sulit mencari oleh-oleh atau souvenir produk UMKM Lokal NTB sebagai kenang-kenangan.
"ini yang lebih utama kita pastikan,"tegas Ketua TP. PKK NTB ini.
Ditambahkannya, bahwa kunjungan ke Mandalika ini juga sekaligus melihat progres pengerjaan sirkuit Mandalika.
Selain di KEK Mandalika, Bunda Niken juga mengunjungi dan melihat Stand Pameran WSBK di Bizam.
"Di terminal kedatangan dan keberangkatan bandara Bizam sudah disiapkan space dengan ukuran 9x3 meter untuk UMKM lokal, namun sistemnya parsial,"ungkap istri Gubernur NTB ini.
Karena akan banyak kunjungan dan keberangkatan orang yang berkunjung ke NTB saat gelaran WSBK dan MotoGP.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Ahmad Mashuri, SH., menyampaikan bahwa keberadaan UMKM Lokal di hajatan dunia tersebut menjadi prioritas.
"Sudah ada lokasinya dimana letak dan posisi UMKM tersebut,"kata Kadis.
Tempat dan lokasinya juga berada pada titik keramian seperti area parkir, bazar, pantai hingga fasilitas umum.
Senada dengan Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Pariwisata NTB Yusron Hadi, mengaku telah berkoordinasi dengan pihak bandara.
"Kita akan memastikan desain standnya agar menarik,"kata Yusron
Sehingga saat kedatangan tamu, keberadaan stand ini menarik untuk dikunjungi, karena produk UMKM lokal hadir dengan kemasan dan kualitas yang menarik.
Turut hadir mendampingi Bunda Niken, Kadis Dishub, Sekdis Perdagangan, Pengurus Dekranasda dan ibu-ibu istri Forkopimda NTB.
0 Komentar