LOMBOK BARAT, WartaBumigora.id - Penduduk setempat menggambarkan saat-saat mengerikan ketika air bercampur lumpur dan material lainnya tiba-tiba menghantam pemukiman.
Dua dusun terdampak luapan sungai yang bersumber dari Gunung Tiwu Sanggar dan Bakar Tumbuk, yakni Desa Montong Ajan Lombok Tengah membabat sejumlah dusun yang ada di Lombok Barat, salah satunya adalah Dusun Kebeng dan Dusun Bengkang Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong Lombok Barat.
“Air dari sungai meluap dan menggenangi pemukiman,” kata Ciman 47 tahun, warga Dusun Kebeng Senin dini hari (13i/2/2023).
Katanya, sungai tiba-tiba melebar. Air secara langsung mempengaruhi rumah penduduk, terutama yang berada di dekat sungai.
Menurut dia, tanda-tanda banjir sebenarnya mulai terlihat setelah air dan lumpur di sungai naik menjelang jam 2, Minggu malam (12/2/2023).
“Air bercampur kayu, bambu, dan bahan lainnya mulai membanjiri kamp sekitar pukul 4.00. Orang-orang mulai panik dan melarikan diri,” kata ayah dua anak itu.
Seluruh warga menjadi tegang. Banyak warga yang kemudian melarikan diri, berusaha menyelamatkan diri dalam kegelapan total.
“Ya, orang-orang semakin panik, berlarian dalam kegelapan. Banyak orang telah jatuh. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dalam banjir ini," kata.
Sementara ini, menurut Kepala Dusun Kebeng H. Rusdi berharap, bantuan dari pemerintah belum ada, serta pihak pemerintah belum merespon keadaan banjir bandang yang terjadi di Dusun Kebeng desa Persiapan Pengantap.
" Selama ini kita hanya dapat bantuan dari BNPB Lombok Barat hanya diberikan selimut 3 biji dan mie instan 3 Dus serta air minum 3 dus, itupun saat ini belum bisa saya bagikan kepada warga soalnya tidak cukup," katanya.
Ia berharap kepada Pemerintah agar segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
" Kita sangat berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan kepada warga, karena selama ini kita kesulitan air minum dan lainnya." Ujarnya.
0 Komentar