LOMBOK UTARA, WartaBumigora - Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah tetap kondusif menjelang Pemilu 2024,
Dit- Intelkam Polda Nusa Tenggara Barat menggelar acara silaturahmi sekaligus sosialisasi Pendidikan Politik di Kabupaten Lombok Utara,
Kegiatan digelar di Kantor Desa Tanjung, Kabupaten Lombok Utara pada jumat (21/02/23).
Kegiatan ini di hadiri oleh pemerintah desa Tanjung Majelis Krama Desa ( MKD ) mahasiswa tokoh agama dan tokoh masyarakat dan sejumlah elemen masyarakat setempat.
Kanit I Subdit V Dit-Intelkam polda NTB, AKP Syarifudin Zohri yang hadir sebagai pebicara pada kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi pemilu damai ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin kondusifitas keamanan jelang pemilu, selain itu masyarakat nanti nya mempunyai daya tangkal dan tidak mudah terprovokasi dengan berseliwerannya berita hoaks yang sengaja di sebar oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan pada kontestasi 2024 mendatang.
"Kami tetap patroli melakukan patroli cyber dengan maraknya berita bohong, hoaks, ujaran kebencian,jelang pemilu kami akan take down serta melakukan tindakan, disisi lain sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus kami lakukan agara tidak mudah terprovokasi,"pungkasnya.
Sementara itu, ketua Majelis Krama Desa ( MKD ) Desa Ranjung Dedi Raman menyatakan siap berkolaborasi dengan kepolisian Nusa Tenggara Barat dalam mewujudkan pemilu damai di kabupaten lombok utara.
"MKD siap hadir untuk membantu polri dalam menyelesaikan potensi gesekan yang terjadi pada masayarakat lombok utara dengan pendekatan semangat "mempolong merenten".
Lebih lanjut, mantan kasat Intel polres lombok utara tersebut berpesan agar masyarakat cerdas dalam berpolitik dengan tetap menjunjung nilai-nilai persaudaraan meski ditengah tensi politik yang memanas.
"Berdemokrasi lah dengan cerdas, tetap jaga kondusifitas agar negara kita maju tanpa ada konflik.
"Seperti diketahui bahwa Pelaksanaan Pumungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, untuk memilih calon anggota DPRD, DPRD Propinsi, DPR RI, DPD RI maupun Presiden dan Wakil Presiden,"tutupnya.
0 Komentar