JAKARTA, WartaBumigora - Hari Kemerdekaan Indonesia identik dirayakan dengan kegiatan upacara. Dalam upacara 17 Agustus dilakukan penembakan meriam, pengibaran bendera merah putih dan pembacaan naskah teks proklamasi kemerdekaan.
Setelah upacara biasanya akan dilakukan perlombaan. Banyak perlombaan yang digelar di kantor, sekolah bahkan di tingkat RT dan RW. Ternyata hal ini pun menggelitik nurani para Relawan yang menamakan dirinya dengan "BroNies."
Berawal dari sekumpulan, dari sekumpulan menjadi kesatuan, dari kesatuan menjadi kekuatan maka terbentuklah Relawan Bronies yang didasarkan pada kesamaan visi dan misi bahwa Bangsa Indonesia sebagai pemilik sah negeri ini dan untuk mengusung Anies Baswedan menjadi Presiden di PilPres 2024 yang akan datang.
Untuk turut serta memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 78 Bronies mengadakaan lomba senam dengan tetap mengusung kearifan lokal yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.
"Kami ingin tetap melestarikan nilai - nilai adi luhung dan adi budaya sebagai salah satu karakter bangsa Indonesia yang dikenal luas oleh masyarakat Internasional dan kami melihat busana Kebaya adalah sesuatu hal yang dapat kita tonjolkan. Busana kebaya ini pada dasarnya multifungsi karena dapat digunakan dalam beragam aktivitas, tidak hanya terbatas pada fashion show atau acara formil belaka." Ujar Khaerudin Moze. SE Ketua DPW DKI. Jakarta saat dihubungi redaksi Wartabumigora (9/8/2023).
Ketua Umum BroNies Yusuf Blegur pun menambahkan, "Rencananya, lomba Senam dengan dresscode (DC) Kebaya ini diselenggarakan pada tanggal 19 Agustus bertempat di Tugu Proklamasi tanpa dipungut biaya lhooo alias GRATIS... dan akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 3.000.000,- untuk juara I" ujarnya.
"Dengan terselanggaranya perlombaan ini kami berharap agar jiwa-jiwa nasionalisme anak-anak muda milenial semakin tumbuh dan bangga dengan kekayaan adat budaya bangsanya, bahkan kebaya pun dapat digunakan untuk aktivitas berolahraga." tandasnya.
0 Komentar