BIMA, WartaBumigora - Calon Legislatif DPRD propinsi NTB, Buyung Nasution, S.S, M.M, Inov, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil 6 meliputi Kabupaten Bima, kabupaten Dompu, Kota Bima, periode 2024 - 2029. Silaturahmi dengan Masyarakat Simpasai, Kamis (14/09-2023) .
Acara dimulai sekitar pukul 13 .30 wita , yang berlokasi di wilayah Simpasai, Kecamatan Monta dalam acara tersebut dihadiri juga tokoh masyarakat, tokoh agama setempat, selain itu dalam acara tersebut dihadiri sekitar lebih kurang 100 orang.
Bersilaturahmi sebagai pengenalan kepada masyarakat Simpasai bahwa pihaknya bertamu memperkenalkan diri tampil Caleg DPRD propinsi NTB dari Fraksi PKS, pihaknya juga menampung aspirasi masyarakat tentang apa yang dikeluhkan masyarakat apabila terpilih.
Buyung Nasution, SS.,MM.Inov, yang juga putra asli Sape dalam sambutannya mengatakan, saya memiliki beberapa pertimbangan kenapa saya kuat ingin mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Propinsi NTB, namun sebelumnya saya pernah menjadi tenaga ahli pendamping Desa, yang bertugas untuk mendampingi Pemerintah Desa dalam perencanaan dan penganggaran, serta banyak aktivitas lain yang saya ikuti di bidang pemberdayaan," ujarnya.
Lanjutnya, namun yang menjadi pertimbangan saya bahwa skop yang kerjakan itu, hanya wilayah-wilayah kecil, dan tidak bisa berbicara tentang pembangunan, pertanian dan lainnya, pada hal seperti mengutip kata Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE.,M.Sc "kamu punya potensi, punya pengalaman, punya sumber daya, kenapa kamu tidak mengabdikan diri pada skop yang lebih besar",
Artinya jika kalau kita mengabdikan diri pada skop yang lebih besar, maka asas manfaatnya bisa lebih besar dirasakan oleh masyarakat pada umumnya," pungkasnya.
Buyung Nasution yang sempat menjalani berbagai aktivitas di beberapa Lembaga Nasional maupun Internasional juga mengatakan, jika terpilih menjadi anggota DPRD Propinsi NTB, dirinya berkomitmen akan menampung seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat," ucapnya.
Bahkan dalam pernyataannya, Buyung berani membuat kontrak politik dengan beberapa Desa, salah satunya Desa Simpasai, jika dirinya mendapatkan suara sesuai targetnya, maka dirinya berani mengalokasikan pokirnya sebesar Rp. 50 juta pertahun, selama lima tahun.
“Insya Allah, jika saya diberikan Amanah oleh Allah SWT, saya siap memperjuangkan apa yang menjadi tanggung jawab saya terhadap masyarakat, karena kedepannya saya menginginkan bahwa Desa Simpasai ini akan menjadi Desa binaan khusus," katanya.
Terakhir dikataknnya, untuk itu, saya sangat mengharapkan dukungan dan Doa dari masyarakat lebih khusus masyarakat Desa Simpasai semoga apa yang saya niatkan ini dapat dijabah oleh Allah SWT.
0 Komentar