MATARAM, Wartabumigora-Biro Aksi Advokasi, HAM dan Lingkungan Hidup Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali Nusa Tenggara, Sukirman mendukung Penjabat (PJ) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT untuk menerbitkan Hotel - Hotel dan Tempat Keramaian yang diduga menjadi sarang prostitusi di Kota Bima.
"Kami mendukung apa yang menjadi niat baik PJ Wali Kota Bima, mengingat selama ini Hotel-hotel dan tempat keramaian seperti Kafe - Kafe diduga di biarkan bebas menjual miras,"katanya di Mataram, Rabu, 11 Oktober 2023.
Statement PJ Wali Kota Bima saat melakukan safari ibadah shalat berjamaah bersama masyarakat pada Sabtu, 30 September 2023 itu. Menurutnya, harus didorong dan didukung oleh semua pihak. karena Kota Bima pernah mengalami bencana bencana banjir bandang 2016 silam yang mengakibatkan kerugian yang amat besar.
"Pemerintah hari ini harus serius untuk menertibkan hotel dan tempat-tempat keramaian yang diduga menjadi sarang prostitusi di Kota Bima agar tidak mengundang adanya bencana,"ungkapnya.
Sekretaris PC PMII Bima 2021-2022 ini menjelaskan, bahwa dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Bima No. 6 Tahun 2015 tentang keparawisataan pada pasal 14 ayat 5, Kafe sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 Huruf C merupakan penyedia makanan ringan dan meminum ringan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan.
"Dalam perda ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan kondisi real di Lapangan. Dimana masih di Temukan Kafe-kafe yang diduga tidak mengantongi ijin yang menjual miras. Hal Itu harus di atensi serius oleh PJ Wali Kota Bima,"terangnya.
Sementara Ketua PKC PMII Bali Nusra, Herman Jayadi juga menyampaikan bahwa Penertiban hotel dan Kafe-kafe bukan saja hanya menjadi tugas pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Namun juga menjadi tugas kepolisian Polres Bima.
Menurutnya keberadaan Hotel dan Kafe-kafe yang diduga menjual minuman terlarang atau miras, tentunya menjadi pemicu perkelahian dan masalah sosial lainnya yang terjadi ditengah masyarakat.
Herman berharap kepada seluruh masyarakat, terutama anggota dan kader PMII untuk sama-sama mengawal apa yang menjadi statement PJ Wali Kota Bima.
"Kepada semua kader PMII lebih khususnya di Bima untuk sama-sama mengawal apa yang menjadi niat baik PJ Wali Kota Bima untuk menerbitkan Hotel dan Kafe-kafe yang ada,"tandas Herman.
0 Komentar