KOTA BIMA,Wartabumigora-Aktivis yang tergabung dalam Lembaga Advokasi Sosial Nusantara(ASN) desak dan terus mengawal proses tindak lanjut pemeriksaan dan klarifikasi oleh BKPSDM Kota Bima terhadap Kepala Dinas Sosial Kota Bima, atas dugaan penyalahgunaan jabatan, dan penyalahgunaan Fasilitas Negara oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bima, dimana sebelumnya ASN telah menggelar aksi demonstrasi atas persoalan tersebut.
Al - Habib Ketua DPD Bima Advokasi Sosial Nusantara(ASN) saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihak nya bermaksud mengawal serius proses tindak lanjut BKPSDM atas masalah dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh Kadis Sosial Kota Bima, untuk memastikan proses tahap demi tahap hingga Kadis Sosial Kota Bima dikenai sanksi dan di Copot dari jabatan nya, Rabu, 01 Okrober 2023.
"Kalau kami tidak kawal, dikhawatirkan tidak ada proses lanjutan yang lebih progres, bukan tidak percaya atas kinerja BKPSDM Kota Bima, tapi patut dicurigai akan adanya potensi konspirasi jahat dalam rangka saling melindungi satu dengan yang lain antar pejabat" ujar Habib.
M. Faizin, S.H Korwil ASN NTB menyampaikan bahwa pihaknya Saat berkordinasi dengan Sekretaris BKPSDM Kota Bima Rusdhan,S.E, Serta Kabid Pengembangan SDM & Penilaian Kinerja, A.Rosyid Ruum Hadi, S.H,.M.Hum, dalam pertemuan sepintas pihaknya mengaku masih ragu atas keterangan soal sudah dilakukan pemanggilan dan dimintai klarifikasi Kadis Sosial Kota Bima oleh BKPSDM, serta keterangan sudah dilakukan investigasi lebih lanjut oleh Irban III Inspektorat Kota Bima, pasalnya pada saat pihaknya meminta ditunjukan surat pemanggilan dan permintaan klarifikasi enggan diberikan oleh BKPSDM Kota Bima.
"Kalau sudah dilakukan pemanggilan kenapa enggan untuk tunjukan surat pemanggilanya, atau dokumentasi saat meminta klarifikasi kepada Kadis Sosial Kota Bima, dan atau jika benar, kenapa tidak melakukan konferensi Pers ?, kami kira ini kebohongan belaka" pungkasnya.
Faiz menekankan akan terus mengawal proses lebih lanjut atas persoalan tersebut, hingga menuai titik terang yang objektif.
"Kami berharap masalah ini dapat ditindak secara objektif dan tidak bersandar pada keterangan subjektif, baik dari Kadis Sosial Kota Bima, maupun dari kami, semua harus dibuat terang, dan kami akan kembali menggelar aksi Jilid II dalam waktu dekat". Tutupnya.
0 Komentar