LOMBOK BARAT,Wartabumigora - Ratusan masa di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Lombok Barat. Mereka meminta Pemda Lobar mencopot Kepala BKD agar mundur dari jabatannya.
Kedatangan ratusan masa tersebut meminta kepada Pemerintah Lombok Barat terutama Bupati agar memberikan transfaran terhadap seleksi penerimaan ASN PPPK Guru 2023.
" Kami meminta Kepala BKD mundur dari jabatan disebabkan adanya titipan PPPK karna mereka melakukan nepotisme, dan kami meminta ke adilan seadilnya kepada Pemda Lombok Barat." ujar Hambali. Rabu (20/12/2023).
Ia juga menjelaskan karena saat ini prioritas PPPK sebenrnya banyak yang telah mengabdi selama (15) tahun namun mereka tidak lolos dalam seleksi PPPK tersebut.
" Banyak mereka mengabdi puluhan tahun dan bahkan mereka berharap akan lulus dengan nilai yang bengitu baik. Tapi realitanya bahwa orang nilainya tinggi mereka tidak lulus dan mereka puluhan tahun bekerja dengan tulus namun mereka tidak lukus maka oleh ktu kami datang kepada bupati lobar agar copot kepala BKD," ujarnya.
Saat ini Kepala BKD telah banyak terjadi Penyimpangan oleh pemerintah Lombok Barat, dan sepertinya saat ini di Pemda Lobar telah terjadi nepotisme.
" Saat ini banyak makelar yang bertebaran demi memberikan ruang kepada kepentingan- kepentingan pribadi pejabat lobar. Dimana keadilan mu wahai ibuk bupati lombok barat." kata hambali.
Aksi demo tersebut para aksi sangat kecewa dengan sikap Pemda Lobar yang satupun tidak menemui pendemo.
Yang menjadi sorotan disaat para pendemo melakukan aksinya Satpol PP dipintu gerbang depan kantor Bupati Lombok Barat sempat adu jotos melakukan penolakan terhadap dan dorongan terhadap para aksi demo tersebut.
Sementara berita ini diturunkan ratusan masa masih melakukan aksi di depan kantor bupati lombok barat.
0 Komentar