𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔, 𝗝𝗔𝗪𝗔 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Gunung Merapi memuntahkan guguran awan panas siang hari ini. Dampaknya, hujan abu melanda sejumlah wilayah di Boyolali.
Pantauan detikJateng, Minggu (21/1/2024), hujan abu turun sekitar pukul 14.30 WIB. Antara lain melanda wilayah kecamatan Musuk, Tamansari, Cepogo, dan Boyolali Kota.
Bahkan, di sejumlah wilayah hujan abu siang ini merupakan yang kedua kalinya terjadi hari ini. Tadi pagi sekitar pukul 08.45 WIB, hujan abu melanda sebagian wilayah di Kecamatan Tamansari, Musuk, Cepogo, dan Boyolali Kota.
Namun, dampak hujan abu vulkanik Gunung Merapi itu pada siang hari ini lebih luas. Desa-desa yang terkena hujan abu lebih banyak. Juga lebih tebal. Tak hanya itu, abu yang turun juga bercampur pasir halus.
Melansir postingan akun resmi X Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi @BPPTKG, Merapi mengeluangkan awan panas pukul 14.12 WIB.
Terjadi Erupsi di Gunung #Merapi tanggal 21 Januari 2024 pukul 14:12 WIB, dengan Amplitudo max 70 mm. Durasi 239.64 detik, jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya. Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur,” cuit BPPTKG.
Sebagai informasi, Gunung yang secara administratif terletak di tiga wilayah, yakni Magelang, Boyolali dan Klaten itu terakhir erupsi pada 11 Maret tahun lalu.
Saat ini angin disekitar puncak Gunung Merapi dominan ke arah Timur. Selain itu, dilaporkan wilayah lereng timur terdampak hujan abu vulkanik.
“Gunakan masker dan kacamata. Hindari aktivitas diluar ruangan hingga hujan abu reda. Hati-hati berkendara kondisi jalan licin akibat abu vulkanik,” tulis BPPTKG.
0 Komentar