𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗟𝗢𝗧𝗜𝗠 Puluhan warga datangi Kantor Desa Kerumut menuntut bantuan Megicom yang saat ini warga menduga pihak pemerintah Desa melakukan pendataan secara diam-diam. Dalam aksi ini puluhan warga tersebut mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga.
Menurut Munir selaku koordinator aksi menjelaskan bahwa, para penerima bantuan megicom yang diduga didata secara diam diam dan mendata keluarganya saja.
" Ya yang memulai dari anak, bibik, ipar dan orang tuanya, mengingat hal ini kerap kali terjadi ditiap tiap desa dan sering kali perangkat desa menyalah gunakan wewenang ini yang selalu mendata dan mengutamakan keluarganya serta melupakan orang yang layak sebagai penerima bantuan ini akhirnya masyarakat melakukan demontrasi kekantor desa," kata Munir. Kamis (11/1/2024).
" Kalau tidak diberi tindakan lanjut Munir, begini mereka akan terus terusan begini mendata orang sesuka hatinya disemua bantuan desa dan orang-orang yang sepatutnya menerima bantuan itu tidak pernah disentuh sama sekali seperti orang orang lansia dan fakir miskin lainnya," lanjut dia.
Mengatasi hal tersebut Kepala Desa Kerumut Wiramadi bersama Kamtibmas dan Babinsa langsung menyikapi para emak-emak yang melakukan orasi di depan Kantor Desa.
Menurut Munir, Kepala Desa akan siap menegur rekan- rekan kantornya supaya hal hal seperti ini tidak terulang lagi.
" Kalau seandainya ini diulangi lagi lebih baik dipecat saja karna katanya tidak becus bekerja malah bikin rusak nama kepala desa saja," katanya.
Ia juga mengancam akan terus melakukan aksinya jika dirinya dan rekan kades-kader tidak dipenuhi permintaanya.
" Terutama sekali juga para kader kader desa dan mereka akan terus bantuan ini sampe mereka betul betul bekerja dengan benar," tutupnya.
0 Komentar