𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗,𝗗𝗢𝗠𝗣𝗨 - Dompu bima dompu krisis demokrasi dan harga jagung anjlok, dan korbannya banyak mahasiswa dan masyarakat, dekriminalisasi oleh aparatur kepolisian. menurut pandangan : HAMDIN seorang wartawan media Timelines inews investigasi. Terkait dengan anjloknya harga jagung wilayah bima-dompu nusa Tenggara Barat, masih ada keterkaitan dengan persoalan politik beberapa bulan lalu, sehingga semua bisa di permainkan seperti catur. Ungkapnya!!
"Setelah saya melakukan survei kembali keterkaitan dengan persoalan yang ada di bima-dompu, lebih khusus-nya persoalan harga jagung, bawang merah, dan banyak persoalan yang lain. Itu semua masih di campuri terkait dengan sisa politik." permainan kapitalis dan penguasa secara perlahan menghisap darah petani. M,"Ujarnya. Senin, (22/4/2024).
"Bima-dompu adalah salah satu daerah mayoritas-nya petani yang ada di wilayah provinsi nusa tenggara barat, sangat di sayangkan apabila pemerintah Bima-Dompu tidak bisa mengelola atau memanfaatkan perkembangan dan perputaran ekonomi yang ada sangatlah rugi. Namun yang lebih membuat rakyat bima pada umumnya kecewa, di massa 2 periode kepemimpinan. "Hj indah Dhamayati putri S.E M.IP" sebagai bupati bima, Tidak ada perputaran ekonomi yang berkembang malah makin menurun."
"Akhir-akhir ini banyak korban dari kalangan mahasiswa dan masyarakat akibat tindakan represif aparatur kepolisian terhadap mahasiswa dan masyarakat, salah satu contoh kejadian di dompu. Pada hari jum'at/19/04/2024. salah satunya mahasiswa merupakan kader hmi mpo cabang dompu raya, korban tindakan represif aparatur kepolisian kapolres dompu. Dalam hal ini kita bisa membaca arahnya. Persoalan harga jagung anjlok bukan karena import, itu semua ada keterkaitan nya dengan politik." Tutupnya..!!
0 Komentar