𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, LOMBOK BARAT - Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya memberikan dukungan optimal kepada kontingen PON NTB pada terselenggaranya PON XXI Aceh - Sumut yang diselenggarakan pada tanggal 8 September 2024 mendatang.
"Hari ini, KONI telah menyampaikan persiapan kontingen PON NTB, kami beserta stakeholder lainnya mempersiapkan bagaimana dukungan optimal yang harus kami persiapan," tutur Miq Gite dalam rapat pembahasan dukungan PON NTB yang berlangsung di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Minggu (26/05).
NTB berhasil meloloskan 43 cabang olahraga, dengan jumlah atlet sebanyak 252 orang. Hal ini mengalami peningkatan, sehingga Pemprov NTB terus berupaya memperhatikan mulai dari persiapan anggaran agar dapat dialokasikan.
"Terjadi peningkatan jumlah kontingen, ini kami anggap menjadi sebuah berkah dan tantangan bagi Pemprov NTB, mulai dari anggaran yang telah dialokasikan sejak awal, menjadi tidak cukup, Kami anggap ini menjadi berkah dan mengapresiasi kerja keras para atlet dan pelatih, maka itu menjadi tugas dan tanggung jawab kami dalam mengimbangi perjuangannya," ungkap Miq Gite.
Kebutuhan dari persiapan PON tersebut sebesar kurang lebih 43 Miliar, dengan menghitung indeks cost, akomodasi, bonus dan lain sebagainya. Sehingga Pemprov NTB bersama dengan tim anggaran dari Bappeda NTB dan jajaran tengah menyusun anggaran sehingga dapat mendukung secara optimal pelaksanaan PON.
"Saya memberikan direktif yang jelas agar kita fokus mendukung kontingen NTB yang berlaga membawa nama harum daerah, Sekda juga saya perintahkan untuk menggalang kekuatan, dukungan dari pelaku usaha, dari pihak yang peduli dari masyarakat karena ini salah satu kebanggan kita bersama," pungkas Miq Gite.
Miq Gite berharap agar seluruh atlet dan pelatih dapat berlatih secara maksimal, sehingga persiapan PON XXI Aceh-Sumut dapat sesuai target dan mampu mengharumkan nama NTB secara Nasional.
"Saya berpesan kepada KONI, Dispora seluruh atlet dan pelatih untuk berlatih sebaik mungkin untuk mengharumkan nama daerah dikancah nasional, kekurangan adalah tugas dan tanggungjawab," ungkapnya.
Tutur hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Asisten III Setda Provinsi NTB, Kepala Dispora NTB, Kepala KONI NTB, Bappeda NTB, Bappenda NTB, Direktur BANK NTB Syariah dan sebagainya.
0 Komentar