𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗕𝗜𝗠𝗔 - Pemasangan pipa air bersih dari sumber mata air di kaki gunung Tambora Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat oleh Badan Wakaf Al-Quran (BWA) pada Jum'at, 26 Juli 2024
Kegiatan amal BWA ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari bagi warga Oi Katupa, "bukan hanya di desa ini saja, masih ada wilayah Desa Oi Panihi dan Desa Tambora Dusun Lanta Timur Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu" jelas Rafi Fajrin.
Kades Oi Katupa Syafrin, S.Pd, segenap masyarakat oi katupa mengucapkan terimakasih kepada tim bwa dalam hal membantu masyarakat di desa kami sehingga bisa menikmati air bersih sebagai kebutuhan utama untuk kehidupan", ungkapnya.
Meminta juga kepada segenap dermawan atau donatur agar mau membantu atau mewakfkan rezekinya untuk membantu demi kelancaran program yang kita laksanakan", harap Syafrin dengan nada haru bercampur bahagi.
Staff Taman Nasional Tambora (TMT) Resor Oi Katupa Syahrul mengucapkan rasa syukur atas kerjasama yang baik dari teman-teman bwa dengan masyarakat sehingga mendapatkan kehidupan yang layak setelah mendapatkan air bersih tersebut", ucapnya.
CEO BWA Heru Binawan melalui Staffnya Rafi Fajrin semoga program wakaf sarana air bersih ini bisa bermanfaat yang luar biasa bagi warga oi katupa dan dimanfaatkan untuk kebutuhannya sehari-hari", ungkapnya.
Lanjut Rafi semoga pengerjaan pipanisasi berjalan lancar serta tidak ada kendala apapun, bagi warga agar saling menjaga aset wakaf ini, supaya kita bisa menikmatinya sepanjang massa ", harapnya.
Perwakilan warga "Kami sangat berterimakasih kepada BWA, sejak berdirinya Desa Oi Katupa dari tahun 2012 belum mendapatkan fasilitas air bersih dan kehadiran dermawan bernama badan amal Al-Quran ini sangat terbantu sekali", ungkap Adi Ardiansyah.
"Banyak dampak positif setelah air bersih ini hadir di tiap rumah warga, seperti bisa di jadikan sebagai kebutuhan masak, minum, mandi, cuci dan untuk menyiram tanaman dihalaman rumah", tutup Adi Ardiansyah.
0 Komentar