Foto. Istimewa
𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗| 𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 - Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat digeruduk oleh puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Santri Gus Dur (2/8/2024).
Berikut adalah tuntutan lengkap demo tersebut :
1. Meminta Ketum dan Sekjen PBNU Mundur;
2. Meminta PBNU segera melaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU;
3. Meminta PBNU untuk Menindak Tegas Oknum Pengurus yang diduga Membelokkan Sejarah NU;
4. Meminta PBNU untuk Mendukung Pansus Haji yang dilakukan Oleh DPR RI untuk melakukan upaya Perbaikan dan Pembenahan Haji di Indonesia;
5. Meminta Keadilan dan tidak ada diskriminasi atas tindakan Semu.
Terlihat belasan orang berkumpul di depan toko material yang berada di samping Gedung PBNU. Akibat aksi ini, Jalan Kramat Raya terjadi kemacetan akibat sebagian ruas jalannya tertutup aksi massa.
Koordinator aksi, Muhamad Sholihin mengungkapkan ada lima tuntutan yang digulirkan massa yang berdemo di depan gedung PBNU.
Tuntutan para pendemo di antaranya mereka mendesak Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul segera mundur dari jabatannya.
Selain itu, massa juga mendesak PBNU segera melaksanakan MLB NU.
“Kami meminta PBNU untuk menindak tegas oknum pengurus yang diduga membelokan sejarah NU,” kata Sholihin.
Diketahui, hubungan elite PBNU dan PKB belakangan memang sedang memanas. Konflik terbuka PBNU dan PKB mencuat setelah DPR membentuk pansus haji.
Sholihin mengatakan, meminta PBNU agar melaksanakan Pansus Haji yang telah dilakukan oleh DPR RI guna melakukan perbaikan dan pembenahan haji di Indonesia.
“Kami meminta keadilan dan tidak ada diskriminalisasi atas tindakan semu,” jelasnya
0 Komentar