SPACE IKLAN

header ads

Pemdes Sie Gelar Rapat Sikapi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Foto. Istimewa

Senin, 12 Agustus 2024
Oleh. Ipull
Editor. Baiq Nining

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗕𝗜𝗠𝗔 - Pemerintah Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB melakukan Rapat di Aula Kantor Desa Sie, terkait kelangkaan dan mahalnya harga gas LPG 3 kg, Jumat (09/08/2024).

Sempat hadir dalam acara tersebut, berbagai unsur, Ketua BPD bersama Anggota, Babinsa, Babinkamtibmas, Babintrantib, Ketua Rt./Rw, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda, dan Tokoh wanita, serta pemilik Pangkalan Gas LPG.

Rapat yang dipimpin oleh Babinsa Desa Sie Danramil 1608-07 Monta, Serka, I. Gusti Bagus Sumariana, bersama, Babinkamtibmas, Desa Sie, Polsek Monta, Bripka Syamsurrijal, S.Pd, dengan pihak Pemerintah desa .

Babinsa, I Gusti Bagus Sumariana, menyampaikan  Rapat ini menggali informasi terkait kelangkaan tabung gas LPG 3 kg sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat desa sie.

Dalam arahannya menegaskan bahwa pengguna yang berhak untuk tabung gas LPG 3 kg sudah sangat jelas yaitu untuk masyarakat miskin.

"Gas LPG 3 kg itu adalah merupakan program nasional sampai tingkat desa, Masyarakat dan pemerintah untuk membuat sebuah Harga Eceran Tertinggi (HET), 18 ribu rupiah produk subsisdi dan sudah jelas untuk masyarakat miskin  jangan sampai ada melampaui dari harga standar pemerintah," ujarnya.

Babinkamtibmas Desa Sie Polsek Monta, Bripka Syamsurrijal, S.Pd, pentingnya kesadaran pengecer dalam menggunakan gas LPG 3 kg jangan sampai jual dari harga 20 ribu dijual 30 sampai 40 ribu rupiah," tegasnya.

"Bahwa kelangkaan gas LPG 3 kg sebagian besar disebabkan oleh pengecer yang nakal jual ke desa lain, seharusnya dialokasikan bagi masyarakat kurang mampu di desa setempat, dan juga masyarakat jangan sampai beli tabung gas LPG sampai 5 berarti sudah ambil hak orang lain yang membutuhkan seharusnya kebutuhan  tabung Gas LPG cuman satu," jelasnya.

Sekde Farhan, S. kep Ners, Untuk menjaga dari permasalahan kelangkaan, dan mahalnya gas LPG ini, mencatat, dan membagi jumlah kebutuhan masyarakat dari 7 (tujuh) pangkalan yang ada di desa Sie, tidak boleh jual ke RT lain agar tidak ada lagi kelangkaan gas LPG menjadi tidak tepat sasaran.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar