𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - H. Lalu Fathul Bahri S.IP, M.Ap, beliau menyempatkan hadir pada acara doa silaturahmi dan doa bersama jamaah Muslimin muslimat NW PACNW di sepakat, desa Ganti praya timur. Rabu, 29/10/2024.
Perlu di ketahui beliau pemimpin yang bukan hanya kita menyebutnya pemimpin sukses, tapi memang terbukti beberapa penghargaan dari pemerintah pusat yang telah beliau gondol terkait keberhasilannya dalam memimpin kabupaten Lombok Tengah. Ia didaulat sabagai salah satu tokoh indonesia yang telah mengangkat harkat dan martabat masyarakat miskin, khususnya hafidz hafidzoh yang diberi beasiswa untuk sekolah kedokteran.
Selain itu perhatiannya kepada anak-anak yatim patut diacungi jempol. Setiap desa diangkat petugas yang khusus mencatat anak yatim, untuk diberikan perhatian dan santunan. Pria motivator yang akrab disapa Miq Hul ini perhatiannya bukan sampai disitu, terus diikhtiarkannya bagaiman agar marbot, guru ngaji, petugas posyandu, bahkan RT juga mendapat perhatian.
"Pemimpin memang orang-orang pilihan, karena dihadapkan pada berbagai macam problematika kemasyarakatan. Pembagungan sarana jalan, perhatian pada gedung-gedung sekolah, juga mengenai beberapa sekolah penting karena menyangkut masa depan anak bangsa." jelas Ust.Abdul Manan,QH.S.Pdi
Pathul bahri bercerita saat dipaggil oleh Pak Prabowo bersama Miq Iqbal.
"Dalam arahan DPP Partai Gerindra kami dibagi tugas, Miq Iqbal direkomendasi menjadi cagub dan saya menjadi cabup. Kami harus sami'na waato'na." ujarnya.
Incumbent Bupati Loteng ini juga memberikan wejangan bagaimana seorang murid harus sami'na waato'na pada guru, dan Menghargai guru.
"Jadi saya maju jadi Bupati Loteng sekarang ini perintah dari guru saya, yaitu Pak Prabowo." tuturnya.
Ia menjelaskan terkait bagaimana Imam Syafi'i menghargai gurunya. Suatu hari Imam Syafi'i kedatangan gurunya. Pada saat shalat Subuh, Imam Syafi'i tidak berqunut, lantaran menghargai kehadiran gurunya yang berpaham tidak berqunut. Sedangkan Imam Syafi'i berfatwa shalat Subuh pake qunut. Inilah hebatnya tauladan dari Sang Imam Syafi'i yang menghormati guru.
Memilih pemimpin bagian dari ibadah, karena coba bayangkan, seandainya sebulan saja kepemimpinan sebuah negara, sebuah daerah, maka celakanya akan terjadi kekacauan, keributan, ketidakamanan. Seandainya seorang ditimpa kezoliman, ketidak-adilan, lalu akan mengadu ke polisi, dijawab polisi sedang vacum 1 bulan, maka akan kacaulah masyarakat.
Dalam sejarah Islam, kata beliau, Nabi Saw, wafat hari Senin, tapi dimakamkan hari Rabu. Fasalnya? Salah satunya adalah perhatian para sahabat tertuju pada pemimpin pasca Nabi. Tidak boleh ada kekosongan pemimpin.
Dalam wejangan beliau, menyebut salah satu pemimpin Ummat adalah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Maulanasyaikh bukan hanya menggerakkan ummat dalam hal memajukan pendidikan. Saat Maulanasaikh mengajak ummat bangun madrasah, secara tidak langsung beliau juga telah menggerakkan ekonomi ummat.
Ketika berdiri sebuah madrasah, akan terbangun usaha warung, toko, pedagang dan pebisnis terkait kebutuhan madrasah. Demikian juga, dengan berdirinya madrasah, otomatis tanah disekitar madrasah akan naik bargainingnya. MasyaAllah, luar biasa Maulanasyaikh.
0 Komentar