SPACE IKLAN

header ads

Tambang Rakyat Sekotong Penggerak Ekonomi Lokal dengan Tantangan Keberlanjutan

Foto. Istimewa.

Oleh. Lalu Muhasan.

Tambang rakyat di Sekotong, Lombok Barat, merupakan salah satu sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat. Di sini, kegiatan penambangan dilakukan secara tradisional dan tidak melibatkan perusahaan besar. 

Masyarakat setempat secara mandiri melakukan eksplorasi, penggalian, hingga pengolahan mineral, seperti emas, yang menjadi komoditas utama.

Peran Tambang Rakyat dalam Ekonomi Lokal

Tambang rakyat di Sekotong  memiliki kontribusi signifikan terhadap ekonomi masyarakat lokal. Banyak penduduk yang sebelumnya hanya bertani kini beralih ke sektor tambang karena dianggap lebih cepat menghasilkan pendapatan. Bagi sebagian besar keluarga, hasil dari tambang rakyat menjadi sumber utama penghasilan yang mampu meningkatkan taraf hidup mereka.

Selain itu, tambang rakyat juga mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lainnya. Misalnya, usaha kecil seperti warung makan, penyedia alat tambang, hingga transportasi lokal mengalami peningkatan omzet berkat adanya aktivitas tambang. 

Dengan adanya perputaran uang dari sektor tambang, perekonomian lokal secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Saat ini banyak isu yang beredar bahwa tambang emas di sekotong merupakan tambang yang dikelola pihak asing, adahal sejatinya, tambang emas tersebut merupakan tambang rakyat yang dikelola oleh masyarakat setempat dan tidak melibatkan pihak luar atau warga asing yang beredar di beberapa plafom media sosial.

Isu yang santer beredar di media sosial tersebut merupakan informasi sepihak, Dimana farimeing para mainstream hanya mengunggah foto atau video yang sejatinya  tidak berdasarkan narasi yang nyata.

Tambang Emas Sekotong Digarap Rakyat Puluhan Tahun

Bisa dilihat keberadaan tambang emas di Sekotong tersebut telah dibuka oleh masyarakat puluhan tahun, tentunya tanah dan galian menjadi dalam dan itupun terkikis setiap hari oleh ribuan masyarakat. Hal tersebut menjadi dalam dan banyak berlubang, Nah itulah menjadi sangkaan para mainstrem seolah-olah tambang emas tersebut digali dengan alat canggih milik warga asing, dan secara fakta bukti nyata sampai saat ini tidak ada.

Tentu hal tersebut membuat farimeing seolah - olah tambang tersebut dikelola oleh pihak asing dengan menggunakan beragam alat berat, Padahal itu semua murni tambang rakyat yang dikelola oleh rakyat untuk rakyat.

Upaya Pengelolaan Berkelanjutan

Agar tambang rakyat di Sekotong dapat terus memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial, diperlukan intervensi dari pemerintah dan pihak terkait. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

1. Edukasi Penambang: Memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai teknik penambangan yang ramah lingkungan serta cara-cara untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri.

2. Pengawasan dan Regulasi: Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas tambang rakyat dan menerapkan regulasi yang lebih ketat agar penambangan dilakukan dengan cara yang lebih aman dan berkelanjutan.

3. Diversifikasi Ekonomi: Untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tambang, pemerintah dapat mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha di sektor lain, seperti pertanian atau pariwisata, yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.

Dengan pengelolaan yang baik, tambang emas rakyat Sekotong dapat menjadi sumber penggerak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Tambang emas sering kali menjadi topik yang memicu berbagai prasangka, baik dari segi dampak ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua tambang emas, terutama tambang rakyat, membawa dampak negatif jika dikelola dengan baik dan bijaksana.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menilai secara sepihak tentang tambang emas:

Kontribusi Ekonomi

Tambang emas, baik skala besar maupun tambang rakyat, sering kali menjadi penggerak ekonomi lokal. Bagi banyak masyarakat yang hidup di daerah terpencil atau pedesaan, tambang emas dapat menjadi sumber penghasilan utama yang membantu meningkatkan taraf hidup mereka. Ketika tambang dikelola dengan benar, keuntungan ekonominya dapat dirasakan oleh masyarakat luas melalui lapangan pekerjaan, peningkatan usaha kecil, dan pertumbuhan infrastruktur.

Pengelolaan yang Berkelanjutan

Banyak prasangka terkait tambang emas yang berfokus pada isu lingkungan, seperti kerusakan lahan, pencemaran air, dan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri. Namun, tambang emas juga bisa dikelola secara berkelanjutan jika ada kesadaran dan regulasi yang diterapkan dengan baik. Misalnya, pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya, rehabilitasi lahan pasca tambang, dan penerapan teknologi ramah lingkungan dapat mengurangi dampak buruk terhadap alam.

Manfaat Sosial

Tambang emas juga dapat memberi manfaat sosial yang signifikan. Dalam beberapa kasus, keuntungan dari tambang emas digunakan untuk membangun fasilitas umum, seperti sekolah, jalan, atau pusat kesehatan, yang sebelumnya tidak tersedia di daerah tersebut. Dengan demikian, tambang dapat membawa perbaikan sosial yang nyata bagi masyarakat setempat.

Edukasi dan Pengawasan

Prasangka sering muncul karena kurangnya informasi mengenai bagaimana tambang emas beroperasi. Dengan adanya edukasi yang tepat kepada masyarakat, baik para penambang maupun warga sekitar, serta pengawasan yang ketat oleh pemerintah, risiko dari tambang emas dapat diminimalkan. Edukasi tentang penambangan yang bertanggung jawab, keselamatan kerja, serta tata kelola lingkungan yang baik adalah kunci untuk menciptakan aktivitas tambang yang bermanfaat bagi semua pihak.

Pendekatan Holistik

Setiap aktivitas ekonomi, termasuk tambang emas, memiliki potensi risiko dan keuntungan. Daripada hanya berprasangka negatif, penting untuk mengadopsi pendekatan holistik dalam menilai dampak tambang. Fokus seharusnya bukan hanya pada dampak lingkungan atau keuntungan ekonomi semata, tetapi juga pada cara mencari keseimbangan yang mendukung keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar