𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗧𝗔𝗡𝗚𝗘𝗥𝗔𝗡𝗚 - Suasana di Jalan Selembaran, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten mencekam. Ratusan warga mengamuk menghancurkan truk tanah dan sempat bentrok dengan polisi.
Suasana di Kosambi itu memanas dipicu akibat adanya truk tanah yang menabrak salah satu bocah pada Kamis, 7 November 2024. Kini kondisi anak yang terlindas truk tanah di Kosambi, Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu dalam kondisi kritis.
Ratusan masyarakat Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, merusak dan memblokir jalan yang menyebabkan 100 lebih angkutan kendaraan tambang proyek pembangunan Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 tidak dapat melintas dan menyebabkan kemacetan.
Aksi pemblokiran jalan Salembaran Jaya Barat tersebut didasari atas peristiwa kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 09.00 WIB pada Kamis, dimana peristiwa itu menyebabkan korban luka berat yang menimpa warga sekitar (7/11/2024).
Video suasana mencekam bentrok antara warga dengan polisi pun beredar di media sosial. Dalam video viral tersebut, salah warga yang merekam kejadian tersebut menuturkan soal bentrok yang terjadi warga dengan polisi.
"Ini hadiah untuk anda Pj Bupati Tangerang yang sudah kami peringatkan berkali-kali bahwa aksi masyarakat sudah tidak terbendung ya inilah yang terjadi. Ini karena gagalnya penegakan PerBup, penegakan Pergub yang gagal," tuturnya dalam video.
Dalam video itu bahkan terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang diduga dilakukan sebagai tembakan peringatan kepada massa.
Truk maut itu, melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Jalan Salembaran. Saat di lokasi kejadian melintas sepeda motor yang di kendarai korban mendahului dari arah kiri, sehingga tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup.
Suasana di Kosambi itu memanas dipicu akibat adanya truk tanah yang menabrak salah satu bocah pada Kamis, 7 November 2024. Kini kondisi anak yang terlindas truk tanah di Kosambi, Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu dalam kondisi kritis.
0 Komentar