𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 -- Sebelumnya, Gunung Raung dilaporkan mengalami erupsi sebanyak empat kali sejak Rabu (27/7/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mengatakan gunung itu kini berstatus level 1.
Namun Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur (Jatim) mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu sekitar 2.000 meter dari puncak gunung.
Pengamat Gunung Api di Pos Pengamatan Gunung Raung Banyuwangi Burhan Alethea mengatakan gunung api tersebut erupsi pada pagi hari ini sekitar pukul 09:30 WIB (24/12/2024).
Menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Banyuwangi, erupsi ini mengeluarkan kolom abu vulkanik yang cukup tinggi.
Kejadian ini terekam jelas oleh seismograf di PPGA Raung dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik. Getaran yang cukup kuat ini mengindikasikan besarnya energi yang dilepaskan saat erupsi terjadi. Getaran ini dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar yang tinggal di lereng Gunung Raung.
Gunung Raung memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur.
Menurut Burhan Alethea, Pengamat Gunung Api di Pos Pengamatan saat ini Gunung Raung berada pada status Level II atau Waspada dan direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
"Kami imbau masyarakat tidak mendekati kawah puncak radius tiga kilometer," katanya.
0 Komentar