SPACE IKLAN

header ads

Dana Milyaran, Jembatan Desa Kidang Lombok Tengah Dikerjakan Asal-asalan

Foto. Istimewa.

Kamis, 12 Desember 2024.
Oleh, Ihsan.
Editor, Lalu Muhasan.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗| 𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Bangket Parak kecamaran Pujut dengan Desa Kidang kec Praya Timur Lombok Tengah yang ambruk dan tiang penyangga miring.

Sesuai hasil investigasi proyek di duga dikerjakan asal-asalan atau tidak sesuai spesifikasi.

Struktur Proyek Jembatan dengan bentangan 50 meter ini ambruk akibat longsor dan banjir.

Pak Tatang menyatakan proses pelaksanaan proyek jembatan tetap berjalan sedang di upayakan sebaik baiknya.

" Tadi pihak PU dan Kejaksaan juga datang survey DPRD kabupaten lombok tengah juga datang monev. jadi pihak pelaksana meminta waktu untuk memperbaiki kerusakan dan target mudah-mudahan bisa selesai dan Minta dukungan dari semua pihak." kata Lalu Weliy.

Untuk itu ia Atas nama masyarakat meminta untuk sementara proyek ini di stop sementara karena kalo tetap dilanjutkan akan berakibat Patal kedepannya. 

" Berbahaya kalo Pondasi dan struktur inti jembatan dipaksakan diselesaikan dalam kondisi seperti itu. Kami dari Pemuda Pancasila menekan kepada Pihak Pelaksana Proyek , CV. Putra Menara Pratama  Bersama dengan Dinas PU dan Tim Ahli Untuk Turun dan Berkomitmen Menyelesaikan Proyek tersebut walau waktu tinggal beberapa Minggu kedepan dan kalo tidak maka kami akan lanjutkan ke proses hukum...supaya semua bertanggung jawab..mulai dari KPA, PPK, Consultan Pengawas dan perencanaan."ujarnya.

Lebih lanjut lalu weliy mengatakan ia sangat prihatin dengan hasil akhir pengerjaan proyek strategis tersebut yang berasal dari dana DAK di kabupaten lombok tengah.

Menurutnya kalau pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi dan selain itu dulu yang mengerjakan proyek tersebut sama dengan yang mengerjakan poliklinik di rumah sakit  adalah orang yang sama yang berasal dari perusahaan luar yaitu jawa barat.

" Kami berharap supaya menjadi perhatian dari pemda dengan menurunkan tim untuk mengaudit pekerjaan tersebut, jangan sampai kerugian negara dan PPK serta ULP harus berhati hati dalam memenangkan kontraktor luar daerah yang sudah jelas melanggar pergub," tegasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar