WARTABUMIGORA.ID|MATARAM- Tes urin bagi pejabat publik yang dilaksanakan mendadak oleh badan narkotika nasional provinsi nusa tenggara barat diapresiasi pejabat gubernur, Hassanudin yang juga mengikuti kegiatan tes urin usai sidang paripurna di gedung DPRD NTB mataram , Senin (20/01).
"Ini juga menjadi konsen saya selaku pejabat Gubernur untuk menjadi contoh bagi diri sendiri , lingkungan dan masyarakat agar menghindari ancaman narkoba", ujar Hassanudin.
Ia mengatakan, keberlanjutan kegiatan tes urin di lingkungan dinas dipastikan akan dilakukan dengan dukungan anggaran agar jajaran aparat pemerintah bersih dari penyalahgunaan narkotika. selain gubernur, para kepala organisasi perangkat Daerah dan anggota dewan hadir dalam sidang paripurna tidak diperkenankan meninggalkan ruagan sidang sebelum di tes urin oleh petugas BNN.
Sementara itu , kepala BNN NTB yang baru , Brigjen pol Marjuki , SIK mengatakan , kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Dari data BNN NTB , prevalensi penyalahgunaan narkoba di NTB di angka 1,73 persen dari jumlah penduduk . Angka ini menunjukan betapa seriusnya masalah narkoba di daerah ini.pengguna narkoba terbanyak berada di rentang usia 15-21 tahun yang mayoritas masih berstatus pelajar dan mahasiswa.
Ini ancaman bagi generasi muda sehingga kita semua harus berperan dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba di lingkungan masing masing .
0 Komentar