WARTABUMIGORA |LOMBOK BARAT- Setelah seminggu di Pelabuhan Gili Mas, Kapal Induk Prancis Charles de Gaulle saat ini langsung bertolak menuju ke Bali, Senin (3/2/2025).
Menurut Ops Lanal Mataram, Lettu Laut (P) Novie Ardian kapal perang Charles De Gaulle akan melanjutkan perjalanan ke Bali untuk melaksanakan serangkaian kegiatan dalam kunjungan mereka ke Indonesia.
" Ya mereka ke bali untuk mengadakan latihan bersama, dan kegiatan MNEK (Multilateral Naval Exercise Komodo),” ucapnya.
Ia menyebut, kegiatan yang dijalankan hari ini adalah Rengiat Merflug KPA Prancis.
“Acara dimulai dengan Pandu on board KPA, proses lepas tali, hingga memantau berlayarnya kapal,” katanya.
Ia menyebut, kegiatan yang dijalankan hari ini adalah Rengiat Merflug KPA Prancis.
“Acara dimulai dengan Pandu on board KPA, proses lepas tali, hingga memantau berlayarnya kapal,” katanya.
Dari keterangan resmi Kemhan RI, Charles De Gaulle (CDG) membawa 1.780 crew dengan tujuan untuk mengembangkan kerja sama bilateral Indonesia-Prancis.
Khususnya di bidang pertahanan serta sekaligus menandai hubungan persahabatan antara Indonesia dan Prancis yang semakin kuat.
Sjafrie meninjau combat management system kapal CDG serta menindaklanjuti pembelian 42 pesawat tempur Rafale termasuk kapal selam Scorpene.
Rombongan juga menjajal alutsista buatan Prancis yaitu helikopter Caracal dan pesawat Falcon.
Sjafrie dan Menhan Prancis telah bersepakat untuk meningkatkan hubungan pertahanan termasuk di dalamnya peningkatan kemampuan bahasa Prancis dari personel TNI.
Prancis berencana akan mengirimkan tenaga ahli sebagai pengajar bahasa Prancis.
Sementara itu, Indonesia akan mendukung dari sisi infrastruktur.
Nantinya, pelaksanaan pelatihan bahasa tersebut akan dipusatkan di Akademi Militer Magelang yang melibatkan para prajurit TNI dari tiga matra.
Khususnya mereka yang akan mengawaki pesawat tempur Rafale maupun kapal selam Scorpene.
0 Komentar