WARTABUMIGORA.ID, BIMA, - Ratusan Pemuda dan warga Desa Tolouwi Kecamatan Monta selatan Kabupaten Bima menggelar demonstrasi di Balai Desa setempat, pada Kamis (13/02-2025). Aksi ini menuntut transparansi anggaran desa oleh Pemerintah Desa (Pemdes) yang dipimpin oleh Kepala Desa Ahmadin, SH.
Warga merasa Pemdes Tolouwi tidak memberikan pelayanan yang memadai, terutama terkait keterbukaan Alokasi anggaran berbagai kegiatan desa. Massa aksi mulai berkumpul di depan Balai Desa sekitar pukul 09.30 wita, mereka menggunakan sound system untuk melakukan orasi di depan balai desa.
Ahyar dalam mengungkapkan kekecewaan masyarakat terhadap kinerja Pemdes Tolouwi.
“Pemdes selama ini diduga tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak memberikan keterbukaan akan pembangunan serta transparansi anggaran desa,” ujarnya.
Menurut Ahyar, alokasi anggaran masyarakat harus diakomodir secara terbuka demi pembangunan yang baik di Desa.
Pemuda desa Tolouwi, Ahyar, menyampaikan sama media ini, Kita dari masyarakat, dan Pemuda desa tolouwi menduga ada beberapa anggaran yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Desa Tolouwi banyak indikasi dan dugaan kita terhadap pengunaan anggaran desa salah satu dari 12 item yaitu;
- anggaran KADUS selama 3 bulan tidak dialokasikan yang punya Hak.
- anggaran pembangunan yang berupa fisik WC 1(satu) unit sudah terbangun anggaran dialokasikan Pemdes senominal Rp 7.641.300, tapi beberapa keterangan hasil overfase terhadap tim lapangan yang bekerja hanya menerima Rp.1.400.000,
- mesin pompa air dialokasikan 10 unit 4pk yang dijelaskan oleh kades 1 (satu) unit harganya 4 juta lebih sama pemotongan pajak sampai 5 juta rupiah, Total 10 unit, Rp. 50.000.000, kita membutuhkan pembuktian dan pengakuan termasuk nama nama masyarakat yang menerima mesin dari tiga Dusun desa tolouwi," jelasnya.
"kita mengharapkan transparansi dari pemdes Tolouwi dari dugaan masyarakat," tutupnya.
Kades Tolouwi, Ahmadin, SH menyampaikan, saya tidak tau warga, dan Pemuda desa tolouwi melakukan demonstrasi depan Balai desa karena tidak ada surat, cuman liat dalam Facebook bahwa ada pemblokiran jalan ada apa ini,?
Kemarin sempat audensi di Kantor desa, Rabu (12/02) sekitar pukul 09.00 sampai pukul 14.00 wita mengenai ada dugaan penyelewengan anggaran, terus kami terapkan bahwa berbagai item kami sudah di kerjakan dan fisiknya sudah ada, tapi mereka ingin minta Nota belanja, terus saya sarankan ini bukan hak kalian cukup kalian mengetahui apa kita kerjakan, dan apa yang belum kita dikerjakan," jelasnya.
Sekitar pukul 13.30 wita datang anggota Polsek Monta, dan Koramil Monta 1608-07/monta membubarkan masa aksi, dan membuka pemblokiran jalan serta Kantor desa yang disegel berjalan dan terkendali.
0 Komentar