WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK UTARA,-Keberlanjutan nasib BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ) Tioq Tanaq Tunaq Berkah disoroti Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lombok Utara Hakamah.
"Berdasarkan Perseroda yang sudah di buat pada tahun 2019 yakni pada masa pemerintahan Bupati H. Najmul Akhyar bahwa besaran penyertaan modal untuk BUMD Tioq Tata Tunaq Berkah adalah sebesar 3 Miliar akan tetapi faktanya baru di cairkan sebesar 1 Miliar saja,"sebut Hakamah.
"Saya kira polemik ini harus segera di sudahi untuk itu kami mohon kepada pihak BUMD ini untuk segera menggelar RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham ) untuk segera mengambil langkah- langkah perbaikan terlebih selama beberapa tahun terakhir ini BUMD Tioq Tata Tunaq Berkah vakum,"beber Hakamah di ruang kerjanya beberapa hari yang lalu.
"Sayang kalau situasi ini di biarkan berlarut-larut tanpa kepastian sedangkan peran dari BUMD saat ini sangat-sangat di perlukan lebih-lebih saat ini Pemerintah Pusat sedang menggalakkan untuk ketahanan pangan dan kita harapkan bisa mengambil peran dalam mendukung program Bapak Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Geratis ( MBG ),"cetusnya.
"Adapun terkait dengan sisa anggaran sebesar 2 Miliar yang belum di cairkan kemarin saat ini sudah kita masukkan kembali di Bapemperda pada tahun anggaran 2025 ini, untuk itu masalah Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) mutlak harus segera di laksanakan agar program kerja yang sudah di sepakati bisa di jalankan ataupun program-program yang baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar kita saat ini,"tutup Hakamah.
0 Komentar