WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK TENGAH - Dewan Muhamad Maulidi meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memberikan atensi serius terhadap infrastruktur jalan di Praya Timur. Permintaan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Praya Timur Tahun 2025. Maulidi mengatakan, terdapat 7 jalan kabupaten yang diminta untuk dihotmix terutama ruas jalan dari Desa Kidang menuju ke Semoyang harus masuk prioritas karena belum diperbaiki sejak tahun 2011.
"Jadi kalau kita bawa orang sakit lagi sekarat maka bisa meninggal dijalan karena ini jalan (rusak parah). Saya tegaskan juga pada Kabid Bina Marga PUPR untuk diatensi," beber Maulidi yang juga Dewan Dapil Pujut Praya Timur ini.
7 ruas jalan yang perlu mendapat perhatian serius tersebut terdapat dapat di Desa Jeropuri, Pengonaq, Pesaut yang tembus ke Janapria, Lapen Semoyang, Desa Marong dan sebagainya.
"Semua jalan tersebut adalah jalan kabupaten dan telah masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Tengah. Selain infrastruktur jalan, usulan masyarakat juga banyak yang meminta perbaikan jembatan yang rusak akibat bencana menjadi atensi dari kami," ungkap Maulidi
"Praya Timur kalau saya lihat pembangunan belum terlalu maksimal karena masih banyak jalan-jalan kabupaten yang masih belum tersentuh, kondisi air bersih kita yang masih kurang memadai, dan segala macam. Saya pikir pemerintah kabupaten Lombok Tengah harus memberikan fokus dan perhatian kepada kecamatan Praya Timur," sambung Maulidi.
Bagi Maulidi, kalau pembangunan infrastruktur yang nilainya kecil bisa diintervensi melalui pokok pikiran (Pokir) dewan. Sementara kalau yang skalanya besar seperti hotmix jalan dan sebagainya, hal tersebut pihaknya dorong agar kemudian diatensi pemerintah daerah Lombok Tengah.
Sementara itu, Jabatan Fungsional Perencanaan Jalan & Jembatan PUPR Lombok Tengah, Ekanita, menjelaskan, setidaknya terdapat 3 ruas jalan yang menjadi prioritas untuk dikerjakan di Kecamatan Praya Timur. Sementara ruas jalan yang lain, akan jadi prioritas berikutnya melalui penanganan rutin maupun berkala.
Berikut 3 ruas jalan yang menjadi prioritas pengerjaan di Praya Timur oleh PUPR:
Mujur ke Peres
Dikatakannya, pihaknya memulai dari Mujur ke Peres karena sebelumnya sudah ada pekerjaan di ruas jalan tersebut namun belum tuntas. Supaya tuntas, pihaknya menjadikan sebagai prioritas pertama.
Mujur ke Teruwai
Ekanita menerangkan, Ruas jalan kabupaten ini menjadi prioritas kedua karena ruasnya panjang, jalannya lebar dan menjadi pusat akses oleh masyarakat.
Jalan Pesaut menuju Cerekak
Ekanita menjelaskan, jalan ini menjadi prioritas karena merupakan akses menuju lembaga pendidikan dan jalan yang cukup lama belum diperbaiki sehingga pihaknya menjadikannya skala prioritas. Ekanita menyebutkan, tiga jalan tersebut menjadi skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan hingga kebutuhan aksesnya oleh masyarakat. Namun yang paling utama adalah tingkat kerusakan dan lintas harian rata-rata (LHR) seberapa banyak yang melewati atau seberapa berat kapasitas kendaraan yang melewati.
Lebih lanjut Ekanita menerangkan, meskipun masuk prioritas namun belum bisa dipastikan apakah akan bisa dituntaskan pada tahun 2025 bahkan belum pasti akan dikerjakan.
"Nantinya juga tergantung pula ketika naik ke Kabupaten yaitu Musrenbang Kabupaten, nantinya mereka sendiri yang akan menentukan prioritas yang mana," beber Ekanita.
0 Komentar